Awal Agustus tahun lalu Pengurus Pusat Mualaf Center Indonesia mendapatkan undangan dari BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) dalam pembukaan program yakni Dakwah Komunitas Khusus di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), mualaf, marjinal, dan pengajar Al Quran.
Sebagai salah satu lembaga pembinaan Mualaf, Mualaf Center Indonesia diharapkan menjadi satu mitra dakwah BAZNAS dalam program Dakwah Khusus
“Program ini menyadarkan kita dan hati kita bahwa ini adalah tanggung jawab besar, tanggung jawab kita semua dalam menjalankan perintah Allah SWT. untuk membaca Al Quran,” ujar Ketua BAZNAS RI Noor Achmad dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Noor mengatakan program tersebut ditujukan sebagai upaya memajukan pemahaman dan kolaborasi lembaga/ormas/komunitas di bidang dakwah khusus untuk kesejahteraan umat.
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan menyampaikan program tersebut merupakan pembuka aksesibilitas kepada mereka yang tak mendapatkan peluang.
“Ini adalah komitmen kita terhadap kebijakan education for all. Dakwah dan pendidikan harus menjadi hak semua orang di mana pun dia berada, dalam situasi apa pun seharusnya mereka berhak mendapat akses yang sama,” kata dia.
BAZNAS, kata dia, memiliki visi yakni sebagai lembaga utama menyejahterakan umat, dan salah satu hak kesejahteraan adalah meningkatkan kualitas keagamaannya.
Menurut Saidah, kualitas keagamaan bisa ditingkatkan jika semua orang mendapatkan akses.
“Kami akan membuka program yang secara khusus ini adalah bentuk kolaborasi memberikan fasilitas kepada semua institusi/kelompok/komunitas yang punya jejaring dan kompetensi untuk melakukan dakwah komunitas,” ujar Saidah.
Menurutnya, program ini merupakan bentuk implementasi misi BAZNAS nomor 7 yakni membangun kemitraan antara muzaki dan mustahik dengan semangat tolong menolong dalam hal kebaikan dan ketakwaan.
Program Kampung Hidayah di Mojokerto
Pengurus Mualaf Center Indonesia tidak menyia-nyiakan peluang yang ada, maka mengajukan Program Kampung Hidayah di Mojokerto tepatnya di Desa Ngembat Kecamatan Gondang untuk menjadi program kemitraan BAZNAS dan Mualaf Center Indonesia. Maka sejak Agustus 2023 Pengurus Muakaf Center Indonesia mendaftarkan Program Kampung Hidayah di Mojokerto sebagai program Kemitraan BAZNAS – MCI. Ada Ratusan Lembaga, Komunitas yang mengajukan ke Baznas untuk program Kemitraan Dakawah Khusus ini, Alhamdulillah akhir November 2023 kami mendapatkan kabar gembira Program Kampung Hidayah di Mojokerto menjadi salah satu program dari 20 yang diterima menjadi Mitra Program dakwah khusus oleh BAZNAS pusat
Launching Program Kampung Hidayah
Program Kampung Hidayah kemitraan Mualaf Center Indonesia (MCI) dan BAZNAS RI secara resmi dibuka pada Kamis, 21 Desember 2023 di Musala Baiturrahman Desa Ngembat Kecamatan Gondang Kab Mojokerto.Acara peresmian ini dihadiri oleh:
Pengurus MCI Pusat (diwakili Ustadz Agung Heri Setiawan),
Ketua MCI Jawa Timur (Bp. Agung Puji Utomo),
Koordinator MCI Mojokerto (Bp. Moh Irfan),
Kepala Desa Ngembat, Bapak Sutris,
Tokoh ulama setempat, Ustadz Mujib, dan
Mualaf penerima manfaat dari program Kampung Hidayah.
Program Kampung hidayah ini merupakan program penguatan akidah dan pemberdayaan ekonomi yang ditujukan kepada mualaf duafa di Desa Ngembat. Acara peresmian ini diisi dengan kajian keislaman yang disampaikan oleh Gus Rian (pengurus MCI Jawa Timur). Salah satu pesan yang disampaikan adalah mengajak para mualaf untuk tetap istiqomah dalam keislamannya. Di akhir acara dilakukan serah terima paket ayam kampung petelur lengkap dengan kandang, pakan, dan vitamin untuk dipelihara mualaf dhuafa agar menjadi tambahan penghasilan harian sehingga membantu meningkatkan kejesahteraannya.