Setelah selesai membangun pilar pertama dakwah Islam di Madinah berupa Masjid Nabawi, sebagai Pilar Pertama Hijrah Nabi, langkah Nabi selanjutnya yang dilakukan oleh Nabi saw adalah membangun persaudaraan kaum Muhajirin dan Anshar yang berlangsung di rumah sahabat Anas bin Malik ra. Saat itu terdapat 90 orang dari kalangan Anshar dan Muhajirin yang berkumpul. Nabi saw mempersaudarakan mereka satu persatu untuk saling menolong dan saling mewarisi. Misalnya, Ja‘far bin Abi Thalib ra dipersaudarakan dengan Muadz bin Jabal ra, Hamzah bin Abdul Muthalib ra dengan Zaid bin Haritsah ra, Abu Bakar as-Shiddiq ra dengan Kharijah bin Zuhair ra, Umar bin Khaththab ra dengan Utban bin Malik ra, Abdurrahman bin Auf ra dengan Sa‘d bin ar-Rabi’ ra, dan selainnya.
Persaudaraan kaum Muhajirin dan Anshar lebih kuat daripada ikatan nasab dan kerabat. Kemudian Nabi saw menegaskan persaudaraan di antara semua sahabat secara umum.
Meneladani Persaudaraan Muhajirin dan Anshor di masa Sekarang
Kaum Muhajirin adalah mereka yang berhijrah karena Iman Islam mereka meninggalkan dan berpisah dengan orang dan harta yang mereka sangat cintai, Sedangkan Kaum Anshor adalah mereka yang siap membantu saudara saudara seimannya dengan hal yang paling dicintainya.
Di Masa sekarang ini tidak sedikit dari saudara seiman kita karena memilih dienul Islam dengan meninggalkan agama lamanya di saat dewasa sebagai Agamanya mereka harus menghadapi resiko dimusuhi oleh keluarganya dan kehilangan jabatan,fasilitas dan hartanya, inilah mereka yang saat ini sering disebut Mualaf. Maka kita sebagai Saudara seiman yang sudah berislam lebih dahulu baik Islam sejak lahir maupun berislam saat dewasa ada yang terpanggil hatinya untuk menyambut dengan suka cita sebagai saudara seiman yang siap membersamai, mendampingi hingga membimbing mereka, inilah para sahabat Mualaf yang berusaha meneladani Kaum Anshor
Mualaf Center Indonesia Buka Peluang menjadi RELAWAN SAHABAT MUALAF
Bagi tertarik untuk menvadi RELAWAN SAHABAT MUALAF di Mualaf Center Indonesia, kami perlu menjelaskan peran dan Tugas Relawan Sahabat Mualaf yakni:
- Pendamping Mualaf
- Pembimbing
PENDAMPING
Tugas:
- Street dawah
- Menemani diskusi calon mualaf
- Menyiarkan dan menerangkan Islam kepada calon mualaf
- Membantu menuntun syahadat
- Menjelaskan dasar Islam ke calon mualaf
Syarat:
- Memahami, mengerti dan menjalani aqidah seorang Muslim sesuai Quran dan sunnah
- Memahami dan mengerti aqidah selain Islam
- Memiliki kemampuan komunikasi verbal dan non verbal
- Tidak mudah menyerah dalam berdakwah
- Dedikasi waktu, tenaga dan kemampuan finansial untuk dirinya dan keluarga
- Senantiasa mengikuti kajian sunnah sehingga paham adab dan ilmu sesuai Quran dan sunnah
PEMBIMBING
Tugas:
- Membersamai mualaf
- Mengajar mualaf
- Membina mualaf
Syarat:
- Dapat membaca, memahami dan mengerti isi Quran
- Memahami dan mengerti shalat dan bacaannya
- Memahami dan mengerti fiqh dasar melalui hadir dalam kajian sunnah
- Empati terhadap permasalahan mualaf
- Tawadhu, sabar, ikhlas dan tawakal
Nah jika ingin mengambil bagian dari dawah ini, monggo, kita adalah aset ummat, tugas berdawah bagi setiap muslim, ambil bagian dalam berdakwah dengan mengirimkan data diri anda
(Nama Lengkap#NoWA#AlamatDomisili#StatusPekerjaan#PengalamanBerorganisai
ke WhatsApp +62 856-9372-0179 (Koh Fandy) +62 838-7023-4305 (PakDe Romadi)