Hasil Riset Penganut Agama Islam Pertumbuhannya Paling Cepat di Dunia

Pew Research Center merupakan lembaga nonpartisan di Amerika membuat kajian tentang perkembangan agama-agama di dunia. Kajian mereka terkait perkembangan agama-agama besar di dunia selama 40 tahun ke depan

Pew merupakan lembaga nonpartisan yang memaparkan fakta atau “fact tank” yang secara rutin melakukan survei terhadap fenomena di masyarakat. Pew memiliki kantor pusat di Washington, Amerika Serikat. Kajian yang dilakukannya kali ini memakan waktu enam tahun dan mengumpulkan data dari 234 negara dari empat agama yang utama di dunia, Buddha, Kristen, Hindu, Yahudi, dan Islam. Meski begitu, ada juga agama atau kepercayaan lokal yang masuk dalam kajiannya. Kajian yang dilakukan oleh Pew adalah yang pertama kalinya dilakukan untuk proyeksi populasi, tingkat kesuburan, hingga angka kematian, juga migrasi dan kecenderungan ganti agama. Dalam kajian itu, pemeluk Islam memiliki jumlah keluarga yang lebih banyak dan ada juga yang masuk agama Islam terbilang masih muda. Lebih dari 1 dari 3 pemeluk Islam berada di usia kurang dari 15 tahun.

Apa penyebab pertumbuhan Pemeluk Islam tercepat di Dunia?

Ada beberapa faktor utama yang menyebabkan Islam menjadi agama dengan pertumbuhan tercepat di dunia:

  1. Tingkat Kelahiran yang Tinggi
  • Wanita Muslim memiliki tingkat kesuburan rata-rata lebih tinggi dibandingkan pemeluk agama lain.
  • Rata-rata kelahiran per wanita Muslim adalah 3,1 anak, lebih tinggi dibandingkan Kristen (2,7 anak) dan kelompok agama lain.
  • Banyak negara mayoritas Muslim memiliki populasi muda yang besar, yang berkontribusi pada pertumbuhan alami.

2. Populasi Muslim yang Muda

  • Pada tahun 2010, sekitar 34% populasi Muslim berusia di bawah 15 tahun, menjadikannya kelompok agama dengan struktur usia paling muda.
  • Ini berarti lebih banyak Muslim yang memasuki usia produktif dan memiliki anak dibandingkan kelompok agama lain.

3. Penyebaran Islam melalui Dakwah dan Konversi

  • Islam dikenal sebagai agama yang aktif dalam dakwah (penyebaran ajaran).
  • Banyak mualaf masuk Islam, terutama di Amerika Serikat, Eropa, dan Afrika.
  • Sebagian besar orang yang masuk Islam berasal dari latar belakang Kristen atau ateis

4. Penyebaran Muslim di Wilayah dengan Pertumbuhan Populasi Tinggi

  • Banyak negara dengan pertumbuhan populasi tinggi, seperti Nigeria, Pakistan, dan India, memiliki jumlah Muslim yang signifikan.
  • Wilayah Afrika Sub-Sahara yang memiliki tingkat kelahiran tinggi juga mengalami peningkatan populasi Muslim secara pesat.

5. Islam Tetap Bertahan Dalam Keluarga

  • Studi menunjukkan bahwa mayoritas anak yang lahir dari keluarga Muslim tetap beragama Islam hingga dewasa.
  • Konversi keluar dari Islam jauh lebih sedikit dibandingkan agama lain, terutama di negara-negara dengan mayoritas Muslim.

6. Migrasi Muslim Ke negara Barat

  • Muslim bermigrasi ke Eropa dan Amerika dalam jumlah besar, yang juga meningkatkan jumlah pemeluk Islam di negara-negara tersebut.
  • Generasi kedua dan ketiga Muslim di negara-negara Barat tetap mempertahankan identitas keislamannya.

Proyeksi Masa Depan

Menurut Pew Research Center, jika tren ini berlanjut, Islam akan menjadi agama terbesar di dunia pada tahun 2075, melampaui Kristen.

Kesimpulannya, faktor utama pertumbuhan Islam adalah kombinasi dari tingkat kelahiran tinggi, populasi muda, dakwah yang aktif, serta minimnya perpindahan keluar dari Islam.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *